GUNUNG API PELEE
sekitar 116 tahun lalu, tepatnya pada hari ini 8 Mei 1902 Gunung Mont
Pelee meletus pada pagi hari dan tercatat sebagai salah satu letusan
gunung terbesar yang paling banyak menimbulkan korban jiwa dalam
sejarah. Tentunya selain letusan dari Gunung Krakatau,Gunung Tambora dan
Gunung Toba atau Gunung Budak di Indonesia.
Gunung Mont Pelee
ini merupakan salah satu gunung di Perancis Fran’s yang meletus
dan menghancurkan Kota St. Pierre beserta 30.000 warganya. Saat ini St.
Pierre yang merupakan sebuah desa di Pulau Martinique telah berubah
menjadi daerah pariwisata.
Gunung Mont Pelee yang memiliki ketinggian 1.379 mdpl ini memang
dinyatakan sudah tidak aktif, namun masih tetap menampakkan aktivitas
seismik. Sebelum meletus nama gunung ini tidak terlalu dikenal
masyarakat dunia. Namun setelah meletus pada tahun 1902, gunung ini
berubah menjadi tersohor dan disebut-sebut sebagai salah satu gunung
yang memiliki letusan paling dahsyat dan paling mematikan diabad 20.
Aktivitas Gunung Mont Pelee sebetulnya sudah terlihat sejak awal
bulan April tahun 1902. Berbagai aktivitas alam seperti keluarnya gas
sulfur dan guncangan ringan mulai terjadi. Namun masyarakat sekitar
menyikapi dengan santai, karena merasa tidak akan terjadi hal buruk
dengan gunung tersebut.Klimaksnya pada tanggal 8 Mei 1902 Gunung Mont Pelee benar-benar meletus dan mengeluarkan awan hitam, lahar panas serta bebatuan besar yang menyapu bersih sesisi kota Saint-Pierre. Sayangnya, warga tak bisa menyelamatkan diri kala itu, karena peristiwa meletusnya Mont Pelee terjadi sangat cepat.